Kode Etik Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Kebebasan Media Sosial

Misrini Napa, Reni Triposa

Abstract


The code of conduct of teachers of Christian religious education in the freedom of social media. The code of ethics has a role and becomes very important for education. Because the code of ethics is an ethic that must be possessed by all teachers, especially for Christian religious education teachers. This code of ethics has the ability to guide teachers and can understand learners well. Christian religious education teachers, which currently still lack the application of Christian religious education, are a challenge for education in the digital era. With this research, it has the aim of providing understanding for every educator, especially Christian religious education teachers, so that they can be an example and example for their students in the process of teaching and learning. Christian religious education teachers are teachers who are role models and are able to bring every student in this digital era, where every student knows and uses social media. This research uses a qualitative method, namely by studying literature to collect various sources of scientific data, both articles, journals and books. The sources of data collected are appropriate and related to observations, namely the facts that occur in the field. The result of this research is that Christian religious education teachers must be able to be role models and live Christian values and make the Lord Jesus an example, before sharing or being an example for their students. Because Christian religious education teachers already have a good and correct code of ethics, it will be reflected and can produce students with the character of Christ.

Abstrak

Kode etik guru pendidikan agama Kristen dalam kebebasan media sosial. Kode etik mempunyai peran dan menjadi sangat penting bagi pendidikan. Karena kode etik merupakan suatu etika yang harus dimiliki oleh semua guru, terutama bagi guru pendidikan agama Kristen. Kode etik ini memiliki kemampuan untuk membimbing guru dan dapat memahami peserta didik dengan baik. Guru pendidikan agama Kristen yang saat ini masih adanya kurang penerapan pendidikan agama Kristen merupakan tantangan tersendiri bagi pendidikan di era digital. Dengan adanya penilitian ini memiliki tujuan dimana memberikan pemahaman bagi setiap pendidik terutama guru pendidikan agama Kristen agar bisa menjadi contoh dan teladan bagi peserta didiknya dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Guru pendidikan agama Kristen merupakan guru yang menjadi teladan dan mampu membawah setiap peserta didiknya di era digital ini, dimana setiap para peserta didik mengenal dan memnggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan studi Pustaka mengumpulkan berbagai sumber data ilmiah baik artikel, jurnal dan buku. Sumber-sumber data yang dikumpulkan sesuai dan berkaitan dengan dari pengamatan yaitu fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah guru pendidikan agama Kristen harus mampu menjadi teladan dan menghidupi nilai-nilai Kristen dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai teladan, sebelum membagikan atau menjadi teladan bagi para peserta didiknya. Karena guru pendidikan agama kristena sudah mempunyai kode etik yang baik dan benar maka itu akan tercermin dan dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter Kristus.



Keywords


Kode Etik, Guru Pendidikan Agama Kristen, Kebebasan Media Sosial.

Full Text:

PDF

References


Abraham Tefbana, A. Danny Kia. “Peningkatan Kinerja Guru Pendidikan Agama Kristen Di Era Disrupsi Dan Pandemi.” Jurnal Sekolah Tinggi Teologia Pelita Dunia 6, no. 2 (2020): 263.

Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pendidikan Etis-Teologi Mengatasi Dekadensi Moral Di Tengah Era Disrupsi.” Regulafidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (June 2021): 45–59.

Astrid Maryam, Yvonny Nainupu. “Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Remaja Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Remaja di Masa Pandemi Covid-19 2, no. 2 (2021): 176.

Desi Ratnasari, Reni Triposa, Yonatan Alex Arifianto. “Deskripsi Kode Etik Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Prespektif Alkitabiah: Sebagai Keteladanan Akademik Dan Karakter Nara Didik.” Jurnal of Christian Education 2, no. 2 (2022): 104–105.

Elisabet Juliana Steidy Gerungan, Max Ruindungan, Olivia C. Wuwung. “Tanggung Jawab Etis Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Pada Masa Pandemi Covid-19.” jurnal Tanggung Jawab Etis Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Pada Masa Pandemi Covid-19 7, no. 6 (2021): 13.

Gaol, Nasib Tua Lumban. “Kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Kristen.” Kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2019): 86.

Hayati, Laila. “Konsep Diri Anak-Anak Pengguna Aktif Media Sosial.” Society (2018).

Herawati, Julita. “Hubungan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen Dengan Prestasi Belajar Siswa.” Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan 6, no. 1 (2020): 78.

Inkiriwang, : Rizky Rinaldy, Refly Singal, and Jefry V. Roeroe. “KEWAJIBAN NEGARA DALAM PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN KEPADA MASYARAKAT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDKAN NASIONAL1.” KEWAJIBAN NEGARA DALAM PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN KEPADA MASYARAKAT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDKAN NASIONAL1 8 (2020): 144.

Made Vidi Jayanada, Nyoman Gede Sugiartho, Made Minggu Widyantara. “Analisis Tentang Pencemaran Nama Baik Dan Penyalahgunaan Hak Dan Kebebasan Berpendapat Di Media Sosial.” Jurnal Analisis Tentang Pencemaran Nama Baik dan Penyalahgunaan Hak dan Kebebasan Berpendapat di Media Sosial 3, no. 2 (2021): 261.

Marjuni, H.A. “Peran Dan Fungsi Kode Etik Kepribadian Guru Dalam Pengembangan Pendidikan.” Jurnal Peran dan Fungsi Kode Etik Kepribadian Guru Dalam Pengembangan Pendidikan 1, no. 1 (2020): 3–4.

Muhammad Jufni,syifa Saputra, and Azwar. “Kode Etik Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.” Kode Etik Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan 8, no. 4 (2020): 575–578.

Nababan, Adrianus. “Kepemimpinana Guru Pendidikan Agama Kristen.” jurnal Kepemimpinana Guru Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2019): 89.

Nainggolan, Alon Mandimpu, and Yanice Janis. “Etika Guru Agama Kristen Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Iman Naradidik.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 2 (2020): 152–163.

Nuhamara, Daniel. “Penguatan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Penguatan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (2018): 110.

Nurul Wahyuni, Ana Yohana, Rizky Muslim Hidayat. “Implikasi Media Sosial (Instagram) Pada Gaya Hidup Di Kota Banjarmasin.” jurnal Implikasi Media Sosial (Instagram) Pada Gaya Hidup di Kota Banjarmasin 6, no. 2 (2022): 109.

Prihanto1, Joko, Duma Fitri Pakpahan2*, and Doni Pranata Tarigan. “Peran Kode Etik Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen.” Peran Kode Etik Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen 3, no. 3 (2021): 2.

Prtama, Indahyati. Fidya Arie. Etika Profesi Keguruan. Surabaya, 2016.

Pujiono, Andrias. “Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi Z.” Didache: Journal of Christian Education 2, no. 1 (2021): 1–19.

Purba, Vernando. “Pendidikan Karakter Bagi Guru Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Pendidikan Karakter bagi Guru Pendidikan Agama Kristen 7, no. 1 (2019): 40–42.

Rahadi, Dedi Rianto. “Perilaku Penggunaan Dan Informasi Hoax Di Media Sosial.” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 5, no. 1 (2017): 59–63.

Sulistiyowati, Eni. “Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.” Jurnal Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia 8 (2013): 312.

Sumiati, Reni Trifosa. “Prinsip Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Motivator Dalam Perspektif Alkitab.” Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2021): 74.

Triposa, Reni, Yonatan Alex Arifianto, and Yudi Hendrilia. “Peran Guru PAK Sebagai Teladan Dalam Meningkatkan Kerohanian Dan Karakter Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 1, no. 2 (2021): 124–143.

Waruwu, Mesirawati, Yonatan Alex Arifianto, and Aji Suseno. “Peran Pendidikan Etika Kristen Dalam Media Sosial Di Era Disrupsi.” JUPAK: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2020): 43–56.

Widada, Cahyana Kumbul. “Mengambil Manfaat Media Sosial Dalam Pengembangan Layanan” 2, no. 1 (2018): 24.

Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.




DOI: https://doi.org/10.52879/jak.v1i1.59

DOI (PDF): https://doi.org/10.52879/jak.v1i1.59.g49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Misrini Napa, Reni Triposa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/ 
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511