Pandangan Kekristenan Mengenai Praktik Spiritisme Berlandaskan Alkitab

Desriaman Zega, Yefta Yan Mangoli

Abstract


Spiritualism is a person's view or belief that people who have died that people who have died still have a relationship with people who are still alive. The relationship referred to in this case is that people who have died can be communicated or dialogued with. can be invited to communicate or dialogue. Well, this is often done by Christians who believe in the Lord Jesus. Therefore, through this article, the author tries to find answers regarding the biblical view of spiritualism. towards the practice of spiritualism. This research uses a qualitative method with a descriptive approach with sources from the Bible and literature related to the topic. literature related to the topic of discussion. Based on the results of the research conducted through the study of the Bible and literature related to the topic, it can be explained that people who have died have no relationship with the living and the practice of spiritism is a behavior that is against the Christian faith. contrary to the Christian faith. God is strongly against the practices of spiritism in any form. In fact, anyone who practices spiritism will not inherit the kingdom of heaven.

Abstrak

Spiritualisme adalah pandangan atau keyakinan seseorang bahwa orang-orang yang telah meninggal masih memiliki hubungan dengan orang-orang yang masih hidup. Hubungan yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa orang-orang yang telah meninggal dapat diajak berkomunikasi atau berdialog. Nah, ini sering dilakukan oleh umat Kristiani yang percaya kepada Tuhan Yesus. Oleh karena itu, melalui artikel ini, penulis mencoba mencari jawaban mengenai pandangan Alkitab terhadap praktik spiritisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan sumber dari Alkitab dan literatur yang terkait dengan topik pembahasan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui studi Alkitab dan literatur yang terkait dengan topik pembahasan, dapat dijelaskan bahwa orang-orang yang telah meninggal tidak memiliki hubungan dengan orang-orang yang masih hidup dan praktik spiritisme adalah perilaku yang bertentangan dengan iman Kristiani. Tuhan sangat menentang praktik-praktik spiritisme dalam bentuk apapun. Bahkan, siapa pun yang mempraktikkan spiritisme tidak akan mewarisi kerajaan surga.


Keywords


Kekristenan, Spiritisme, Alkitab, Kematian, Spritualisme

Full Text:

PDF

References


Alkitab. (2006). Lembaga Alkitab Indonesia. Jakarta: LAI.

Arifianto, Y. A. (2020). Pentingnya pendidikan kristen dalam membangun kerohanian keluarga di masa pandemi covid-19. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 94–106. Retrieved from http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/52

Aswinarko, A. (2015). Kajian Deskriptif Wacana Mantra. Deiksis.

BarthFrommel, C. B. dan M.-C. (2017). Teologi Perjanjian Lama 2, Edisi Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Fernando, A., Anjaya, C. E., & Arifianto, Y. A. (2022). Resiliensi Iman Kristen dalam Refleksi Kehidupan Habakuk. THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 3(2). doi:10.55884/thron.v3i2.36

Gobay, J. M. (2000). Praktek Dan Strategi Iblis. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Herlianto. (2006). Teologi Sukses antara Allah dan Mamon. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hoover, D. W. (1997). Concordia Publishing House. t. Loise: Concordia Publishing House.

Huijbres, T. (1985). Manusia Mencari Allah, Suatu Filsafat Ketuhanan. Yogyakarta: Kanisius.

Hutapea, Y. (n.d.). Okultisme (Sakit Karena Kuasa Gelap).

J. Verkyl. (2007). Aku Percaya. PT BPK Gunung Mulia Anggota IKAPI.

Kamus Webster. (n.d.).

Kartodirdjo, S. (1966). Ratu Adil. Jakarta: Sinar Harapan.

Kusuma, S. (2010). Okultisme: Antara Budaya Vs Iman Kristen. Yogyakarta: Andi Offset.

Lembaga Alkitab Indonesia. (2015). Jakarta: Anggota IKAPI.

Mangoli, Y. Y. (2021). “Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia,” Ritornera. Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 1, 3.

Mangoli, Y. Y. (2022). Studi Tentang Keadaan Setelah Kematian Dalam Perspektif Perjanjian Baru. Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia, 2(1), 30–38. doi:10.54403/rjtpi.v2i1.33

Roni, K. A. . J. (2009). Bintang Di Langit Pasir Di Laut. Yogyakarta: ANDI Anggota IKAPI.

Silitonga, J. (2015). Membongkar Kedok Iblis. Yogyakarta: ANDI Anggota IKAPI.

Situmorang, J. (2017). Mengenal Agama Manusia,. Yogjakarta: Penerbit Andi.

Soedarmo, R. (2008). Kamus Istilah Teologi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Anggota IKAPI.

Soekahar. (2002). Santanisme Dalam Pelayanan Pastoral. Malang: Gandum Mas.

Verkuyl, J. (1966). Gereja Dan Aliran-Aliran Modern: Spiritisme. Jakarta: PT BPK.

Watulingas, T. L. (n.d.). Pelayanan Gereja Terhadap Praktek Okultisme Di Gereja Masehi Injili Di Minahasa Jemaat Karunia Sea 1. E-Jurnal: Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(ISSN : 2721-6039,), 2.




DOI: https://doi.org/10.52879/jak.v2i1.126

DOI (PDF): https://doi.org/10.52879/jak.v2i1.126.g80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Desriaman Zega, Yefta Yan Mangoli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/ 
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511