Mereduksi Banalitas Moral dan Karakter Pemimpin Kristen: Studi Kepemimpinan Ahab dalam 1 Raja-raja 21

Yonatan Alex Arifianto

Abstract


Leadership that is corrupt and very far from the truth and evil before God but is considered normal in the reign of King Ahab as written in 1 Kings, this crime which is considered normal presents a prophetic voice where Elisha pronounces punishment for Ahab, through the story of Ahab and Jezebel Christian leadership studies to be able to reduce the moral banality and character of Christian leaders as a study of Ahad and Izabel's leadership in 1 Kings 21. Using descriptive qualitative research methods with a literature study approach, it can be concluded that reducing the moral banality and character of Christian leaders as a study of Ahad and Izabel leadership Izabel in 1 Kings 21 Christian leadership needs to know the nature of moral banality and deviant character, which greatly influences the leader's life. Through studying the history of the journey of evil kings Ahab and Jezebel in leadership case studies can be a parameter for not falling into moral banality and evil character. And what is expected in the actualization of contemporary Christian leadership is to strengthen moral education and the formation of good character. In addition, Christian leaders also need to strengthen their relationship with God and deepen their faith to strengthen morality and integrity in their actions and decisions. Thus, the leadership study of Ahab and Izabel can be a lesson for Christian leaders to avoid moral banality and deviant character.

Abstrak

Kepemimpinan yang rusak dan sangat jauh dari kebenaran serta jahat di hadapan Tuhan namun dianggap wajar terjadi dalam pemerintahan raja Ahab yang tertulis dalam 1 Raja-raja, kejahatan yang dianggap lumrah itu menghadirkan suara kenabian di mana Elisa menyatakan hukuman bagi Ahab, lewat kisah Ahab dan Izebel kepemimpinan Kristen belajar untuk dapat mereduksi banalitas moral dan karakter pemimpin Kristen sebagai studi kepemimpinan Ahab dan izabel dalam 1 Raja-raja 21. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa mereduksi banalitas moral dan karakter pemimpin Kristen sebagai studi kepemimpinan Ahab  dalam 1 Raja-raja 21 kepemimpinan Kristen perlu mengetahui hakikat banalitas moral dan karakter yang menyimpang, yang mana hal ini sangat memengaruhi kehidupan pemimpin. Lewat pembelajaran sejarah perjalanan raja jahat Ahab dan Izebel dalam studi kasus kepemimpinan dapat menjadi parameter untuk tidak terjerumus dalam banalitas moral dan karakter jahat. Dan yang diharapkan dalam aktualisasi kepemimpinan Kristen masa kini untuk memperkuat pendidikan moral dan pembentukan karakter yang baik. Selain itu, pemimpin Kristen juga perlu memperkuat hubungan dengan Tuhan dan memperdalam iman mereka untuk memperkuat moralitas dan integritas dalam tindakan dan keputusan mereka. Dengan demikian, studi kepemimpinan Ahab dan Izebel dapat menjadi pelajaran bagi pemimpin Kristen untuk menghindari banalitas moral dan karakter yang menyimpang.



 


Keywords


Mereduksi, Banalitas Moral, Karakter, Pemimpin Kristen.

Full Text:

PDF

References


Arifianto, Yonatan Alex. “Gembala Dan Keteladanannya: Menepis Kritikan Isu Degradasi Moral Pemimpin Kristen.” EUANGGELION: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 4, no. 1 (2023): 50–61.

Arisma, Yefta, Josanti, and Rita Evimalinda. “Nilai - Nilai Integritas Seorang Pemimpin Kristen.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2019): 57–66.

Bangun, Josapat. “Penerapan Nilai-Nilai Karakter Kristiani Dalam Aktivitas Kepemimpinan Kristen.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 7, no. 1 (2022): 15–31.

Belay, Yosep, Yanto Paulus Hermanto, and Rivosa Rivosa. “Spiritualitas Alkitabiah Sebagai Hakikat Kepemimpinan Kristen Masa Kini.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 4, no. 2 (2021): 183–205.

Denney, Andrew S., and Richard Tewksbury. “How to Write a Literature Review.” Journal of Criminal Justice Education 24, no. 2 (2013): 218–34. https://doi.org/10.1080/10511253.2012.730617.

Gulo, Hisikia. “Strategi Pelayanan Gembala Sidang Dalam Pembinaan Warga Gereja Bagi Kedewasaan Rohani Jemaat.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan 5, no. 1 (2021). https://doi.org/10.51730/ed.v5i1.60.

Ikhsan, Afdhalul. “Duduk Perkara Jemaat Gereja HKBP Cibinong Ricuh, Bermula Dari Pelantikan Pendeta Baru.” Kompas.Com, 2020.

Iskan, Dahlan. “Dua Pendeta Bethany Saling Pecat, Ayah-Anak Saling Gugat, Tulisan Dahlan Iskan Viral.” bangsaonline, 2021.

Katarina, K, and Krido Siswanto. “Keteladanan Kepemimpinan Yesus Dan Implikasinya Bagi Kepemimpinan Gereja Pada Masa Kini.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 2, no. 2 (2018): 87–98. https://doi.org/10.46445/ejti.v2i2.102.

Kresna, Mawa. “Gaya Hidup Pendeta, Uang, Dan Bisnis Di Gereja Raksasa.” tirto.id, 2019.

Lazuardi, Iqbal Tawakal. “Di Sidang, Peran Billy Sindoro Dalam Suap Meikarta Terungkap.” Tempo.co, 2019.

Lilomboba, Novrianto. “Pendeta Pemimpinan Yang Tidak Melayani (Kajian Yohanes 13:1-17).” EUANGGELION: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 60–71.

Lintarwati, Ita, Carolina Etnasari Anjaya, and Yonatan Alex Arifianto. “Tanggung Jawab Penginjilan Bagi Orang Percaya: Sebuah Refleksi Teologis 1 Korintus 9: 16-17.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 5, no. 1 (2022): 81–90. https://doi.org/10.47167/kharis.v5i1.164.

M, Rizka Nur Laily. “4 Fakta Terbaru Pemerkosaan Oleh Oknum Pendeta Di Surabaya, Dilakukan Selama 6 Tahun.” Merdeka.com, 2020.

Nainggolan, B D. “Pemahaman Konsep Dan Keterlibatan Dalam Penginjilan Berdasarkan Matius 28: 18–20.” Jurnal Koinonia 8, no. 2 (2016): 35–70.

Ngesthi, Yonathan Salmon Efrayim, Carolina Etnasari Anjaya, and Yonatan Alex Arifianto. “Merefleksikan Prinsip Dan Tanggung JawabKepemimpinan Adam Dalam Kepemimpinan Kristen: Kajian Biblis Kejadian 2-3.” Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 2 (2022): 146–56. http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/article/view/112/47.

Nicolas, Djone Georges. “Analisis Kontraproduktivitas Perdebatan-Perdebatan Teologis Para Hamba Tuhan Di Youtube Sejak Pandemi Covid-19 Di Indonesia.” Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 6 (2021): 27–48. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i6.2914.

Pitaloka, Rieke Diah. Banalitas Kekerasan: Telaah Pemikiran Hannah Arendt Tentang Kekerasan Negara. Depok Jawa barat: Penerbit Koekoesan, 2010.

Rondonuwu, Fery, Tjutjun Setiawan, and Ferry Simanjuntak. “Gereja Dalam Pusaran Konsumerisme Dan Kealpaan Dalam Pekabaran Injil.” Davar : Jurnal Teologi 2, no. 1 (2021). https://doi.org/10.55807/davar.v2i1.30.

Siagian, Simon. “Fenomena Sosial Climber Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2019. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.55.

Sidiq, Umar, and Moh. Miftachul Choiri. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling. Vol. 53. Ponorogo: CV. Nata Karya, 2019.

Sihombing, Jhon Ferdinand. “Kepemimpinan Ahab Dalam 1 Raja-Raja 21: 1-16 Dalam Perspektif Hannah Arendt Tentang Banalitas Kejahatan.” Manna Rafflesia 9, no. 2 (2023): 220–33.

Simanjuntak, Hotman Parulian. “Implementasi Kepemimpinan Yesus Kristus Menurut Yohanes 13:1-20.” SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2021): 58–77. https://doi.org/10.51615/sha.v1i1.5.

Simaremare, Gordon. “Karakteristik Pemimpin Kristen Menurut Kitab 2 Timotius Dan Relevansinya Bagi Pelayan Generasi Milenial.” Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2021): 36–52.

Sugiyarto, Eko, and Carolina Etnasari Anjaya. “Banalitas Spiritual Pemimpin Kristiani Dalam Kajian Teologis Maleakhi 1: 6-14; 2: 1-9.” JURNAL TERUNA BHAKTI 5, no. 2 (2022): 274–86.

Sugiyono. Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2017.

Suhadi, Suhadi, and Yonatan Alex Arifianto. “Pemimpin Kristen Sebagai Agen Perubahan Di Era Milenial.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 1, no. 2 (2020): 129–47. https://doi.org/10.47530/edulead.v1i2.32.

Sunarto. “Kepemimpinan Menurut Alkitab Dan Penerapannya Dalam Kepemimpinan Lembaga Kristen.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 5, no. 1 (2021): 95–116. https://doi.org/10.51828/td.v5i1.114.

Tambunan, Fernando. “Karakter Kepemimpinan Kristen Sebagai Jawaban Terhadap Krisis Kepemimpinan Masa Kini.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2018): 81–104. https://doi.org/10.54024/illuminate.v1i1.6.

Taufik, M. “Polemik Gereja Bethany, Anak Dan Ayah Saling Gugat - Surya.Co.Id.” Surya.co.id, 2021.

Tim Penyusun KBBI. “KBBI Daring.” Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2023. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kampanye Hitam.

Triposa, Reni, and Broto Yulianto. “Konstrukti Moderasi Beragama Melalui Pembacaan Matius 23: 25-32.” JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 4, no. 2 (2022): 329–43.

Waruwu, Kharisda Mueleni, Daniel Supriyadi, and Yonatan Alex Arifianto. “Moralitas Raja Daud Melalui Doa Pengakuan Dosa Dalam Mazmur 51.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 4, no. 1 (2022): 133–45.




DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v3i2.94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexed By:
     
 
Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/ 
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).