Efisiensi Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Gereja

Semuel Rudy Angkouw, Simon Simon

Abstract


This paper describes the efficiency of field-response leadership for church growth. The method used in the writing of this article is a qualitative method with a literature. The main idea was topic because it was found that there were shepherds who did not carry out their leadership duties as an efficient return. The impact on the growth of the church is minimal because there is no quantity increase. The growth of the church is due to being encouraged to be rewarded efficiently in shepherding the church. From the aspect of the reciprocal field manager, it can empower quickly, measurably and structurally what time, energy, and money has.

Keywords: Efficiency, Pastor, Church Growth

 

ABSTRAK

Tulisan ini memaparkan tentang efisiensi kepemimpinan gembala sidang bagi pertumbuhan gereja. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Gagasan pokok lahirnya topik ini karena ditemukan fakta, adanya gembala-gembala yang tidak melakukan tugas kepemimpinanya sebagai gembala secara efisien. Dampaknya pertumbuhan gereja minim karena tidak tercipta pertambahan secara kuantitas. Pertumbuhan gereja terjadi karena didorong bila gembala efisien dalam menggembalakan jemaat. K-efisien kepempinan gembala sidang dapat dilakukan dengan memberdayakan memberdayakan secara tepat, terukur, dan terstruktur apa yang dimiliki baik waktu, tenaga, uang.

 

Kata-kunci: Efisiensi, Gembala, Pertumbuhan Gereja


Keywords


Efisiensi, Gembala, Pertumbuhan Gereja

Full Text:

PDF

References


Borrong, R. P. (2015). Signifikansi kode etik pendeta. Gema Teologi, 39(1).

C. Peter Wagner. (2009). Gereja Saudara Dapat Bertumbuh. Gandum Mas.

Charles Jefferson. (1977). Pejabat Gereja Sebagai Gembala Sidang. Mimery Press.

Cohall, K. G., & Cooper, B. S. (2010). Educating American Baptist pastors: A national survey of church leaders. Journal of Research on Christian Education, 19(1), 27–55.

Crider, S. M. and D. (2002). Gembala Sidang Dan Pelayanannya. Kalam Hidup.

D.A Carson and Douglas J. Moo. (2016). D.A Carson and Douglas J. Moo, An Introduction to the New Testament. Gandum Mas.

Dedy Mulyana. (2002). No Metode Penelitian. Rosdakarya.

Donald S. Whitney. (2011). Spiritual Check Up - 10 Pertanyaan Untuk Memeriksa Kesehatan Rohani Anda. Yayasan Gloria.

Frans Damazio. (1993). Kunci-kunci Efektif Bagi Kepemimpinan Yang Sukses. Harvest Publication House.

H.L Senduk. (2009). Ekonomi Allah Dalam GerejaNya. Bethel.

H.Watuseke. (n.d.). SDM dan Pertumbuhan Gereja(Jakarta : Dep.Lit&M.M. GPdI,”tt”)32. Dep. Lit & M .M. GPdI.

Handi Irawan & Bambang Budijanto. (2020). Kunci Pertumbuhan Gereja Berdasarkan Temuan Survei Nasional BRC. YAYASAN BILANGAN RESEARCH CENTER.

Henry C Thiessen. (2010). Teologi Sistimatika (Vernon D Doerksen (Ed.); 8th ed.). Gandum Mas.

Henry Simamora. (1997). Manajemen SDM. STIE YKPN.

Hocking, D. (1994). Rahasia Keberhasilan Seorang Pemimpin. Andi Offset.

Irwin, C. E., & Roller, R. H. (2000). Pastoral preparation for church management. Journal of Ministry Marketing & Management, 6(1), 53–67.

John White. (1994). Kepemimpinan Yang Handal. Kalam Hidup.

Kosta, Y., & Djadi, J. (2011). Peranan Gembala Sebagai Pemimpin Dalam Perspektif I Petrus 5: 1-4 Dan Relevansinya Pada Masa Kini. Jurnal Jaffray, 9(2), 172–200.

Nehemia Mimery. (n.d.). Rahasia Tentang Penggembalaan Jemaat. Mimery Press.

Parhusip, A. (2018). PERAN MANAJEMEN TERHADAP PERKEMBANGAN PELAYANAN DI GEREJA. DIDACHE-Jurnal Pendidikan Dan Teologi Pentakosta, 1(1).

Paul Yonggi Cho. (1981). Kelompok Sel Yang Berhasil. Gandum Mas.

R. Janson & Jim Stevens. (1996). Dinamika Pertumbuhan Gereja. Gandum Mas.

Ralp M. Riggs. (1996). Gembala Sidang Yang Berhasil. Gandum Mas.

Rick Warren. (1999). Pertumbuhan Gereja Masa Kini. Gandum Mas.

Roy Pointer. (1989). How to Church Grow. British Church Growt Assoceation.

Sendjaya, S., & Sarros, J. C. (2002). Servant leadership: Its origin, development, and application in organizations. Journal of Leadership & Organizational Studies, 9(2), 57–64.

Siahaan, H. E. R. (2017). Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2(1), 12–28.

Simon, S. (2019). Fenomena Sosial Climber Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 303–324.

Simon Simon. (2020). Peran Roh Kudus Bagi Hamba Tuhan Dalam Merintis Gereja. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 1(2).

Sjoberg, T. (1997). Sidang Jemaat Allah Yang Berfungsi. Mimery Press.

Skinner, C. W. (2018). “ The Good Shepherd Lays Down His Life for the Sheep”(John 10: 11, 15, 17): Questioning the Limits of a Johannine Metaphor. The Catholic Biblical Quarterly, 80(1), 97–113.

Tanihardjo, B. (n.d.). Integritas Seorang Gembala Sidang dan Keberhasilan Pelayanan di Gereja Lokal. KS.

Theologia Penggembalaan. (1996). SEMINARI ASIA TENGGARA.

Widi Artanto. (1997). Menjadi Gereja Misioner Dalam Konteks Indonesia. Kanisius.

Yakob Tomatala. (1997). Kepemimpinan yang Dinamis. Gandum Mas.

Zaluchu, S. E. (2019). Eksegesis Kisah Para Rasul 2: 42-47 Untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-Mula Di Yerusalem. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 2(2), 72–82.

Zed, M. (2008). Metode Penlitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v1i1.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Semuel Rudy Angkouw, Simon

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexed By:
     
 
Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/ 
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).