Prinsip Penginjilan Berdasarkan 1 Korintus 9:16 dan Relevansinya bagi Tugas Guru PAK

Sunggul Simarangkir, Semuel Ruddy Angkouw, Valentina Dwi Kuntari J

Abstract


This paper specifically describes the Principles of Evangelism Based on I Cor. 9:16 and Its Relevance for Teachers of Christian Religious Education. This topic is discussed to explain factually the principles of evangelism for teachers. Christian religious education has not been fully implemented in the classroom, in the field and to people who do not believe in Jesus Christ. This topic is discussed considering that there are still many unreached tribes in the ministry of evangelism. Of course, this responsibility is not only borne by the mission agency, the church. However, religious institutions include Christian religious education teachers to reach tribes that have not yet perfected the Bible. In describing this topic, the researcher uses a qualitative method with an exegesis approach. The results of this study describe that the principle of evangelism is expressed in an attitude of not being arrogant, then evangelism as a duty and responsibility of believers and evangelism should be used as a lifestyle. To PAK teachers, it is hoped that there will be efforts to increase understanding of evangelism and be responsible for directing students to manifest this attitude in community, church and school life as mandated by Jesus Christ, as the Great Teacher.

Abstrak

Tulisan ini secara spesifik menguraikan perihal Prinsip Penginjilan Berdasarkan I Kor. 9:16 dan Relevansinya bagi Pengajar Pendidikan agama kristen. Topik ini dibahas untuk menjelaskan secara faktual dalam prinsip penginjilan bagi pengajar Pendidikan agama kristen belum sepenuhnya di terapkan di dalam kelas, dilapangan dan kepada orang yang belum percaya kepada Yesus Kristus. Topik ini dibahas mengigat masih banyak ditemukan berbagai suku belum terjangkau dalam pelayanan penginjilan. Tentunya tugas tanggung jawab ini bukan hanya dibebankan kepada lembaga misi, gereja. Namun lembaga keagamaan termasuk pengajar pendidikan agama kristen untuk menjangkau suku yang masih belum sempurnakan Injil. Di dalam menguraikan topik ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Eksegese. Hasil penelitian ini menguraikan bahwa prinsip penginjilan yaitu dinyatakan pada sikap tidak sombong, kemudian penginjilan sebagai tugas dan tanggung jawab orang percaya dan penginjilan hendaknya dijadikan sebagai gaya hidup. Kepada guru PAK, diharapkan adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang penginjilan serta bertanggung jawab dalam mengarahkan anak didik untuk mewujudkan sikap tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, gereja dan sekolah sebagaimana dimanatkan oleh Yesus Kristus, sebagai Guru Agung.



Keywords


Principles of Evangelism, I Cor. 9:16 , Its Relevance to the Duties of Teachers, Christian Religious Education

Full Text:

PDF

References


Barners, A. (2001). Notes on the New Testament. Moody Press.

Brill, J. W. (1998). Tafsiran surat korintus pertama. Kalam Hidup.

Browning, W. R. F. (2007). Kamus Alkitab. BPK Gunung Mulia.

Daeli, R., Purdaryanto, S., & Telaumbanua, A. (2022). Allah Telah Berjanji untuk Menyelamatkan Manusia: Sebuah Studi Eksegsis Kejadian 3:15. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen. https://doi.org/10.54592/jct.v1i2.16

Echols, J. M., & Shadily, H. (1992). Kamus Indonesia-Inggris.

End, T. van den. (2003). Tafsiran alkitab surat Roma. Gunung Mulia.

Halley, H. H. (1991). Penuntun ke Dalam Perjanjian Baru. YAKIN n.d.

Harrison, E. F., & Pfeiffer, C. F. (1962). The Wycliffe Bible Commentary. Chicago: Moody.

Hasan Susanto. (2003). Interlinier Yunani-Indonesia & Korkondansi Perjanjian Baru, 2 Jilid. Lembaga Alkitab Indonesia.

Hendriksen, W. (2001). New Testament Commentary : Exposition of the First Epistle to the Corinthians. Baker Book House.

J. I. Packer. (2003). Penginjilan Dan Kedaulatan Allah Evangelism And The Sovereignty Of God. Momentum.

James. (1961). Webster’s Third New International Dictionary. G&C Merriam.

Legi, H. (2021). Implikasi Metode Mengajar Bagi Guru Pendidikan Agama Kristen. DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 12–24. https://doi.org/10.52879/didasko.v1i1.12

MacArthur, J. (1989). Shepherdology: A Master Plan for Church Leadership. Master’s Fellowship.

Oemar Seno Adji. (2003). Tafsiran surat Korintus Pertama. Kalam Hidup.

Packer, J. I., Tenney, M. C., & White Jr, W. (2014). Ensiklopedi Fakta Alkitab-Bible Almanac 1. Malang: Gandum Mas.

Pfitzner, V. . (2000). Kesatuan dalam kepelbagaian : tafsiran atas surat 1 korintus. Gunung Mulia.

Purba, J. L. P., Prastowo, H. F., & Rimun, R. (2022). Kajian Hermeneutis Ungkapan “Sungguh Amat Baik” dalam Kejadian 1: 31 Ditinjau dari Perspektif Redemptive-Historical Approach. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 122–133.

Schneider, H. R. B. and G. (1993). Exegetical Dictionary of the New Testamer Volume I. Mich Grand Rapids.

Sembiring, L. A., & Simon, S. (2022). Menggagas Pembelajaran Agama Kristen Berbasis Misiologi. Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, 2(1), 32–45.

Simon, S., & Angkouw, S. R. (2021). Perintisan Gereja Sebagai Bagian Dari Implementasi Amanat Agung. Manna Rafflesia, 7(2), 210–234.

Simon Simon. (2020). Peran Roh Kudus Bagi Hamba Tuhan Dalam Merintis Gereja. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 1(2).

Susanto, Hasan. (1992). Perjanian Baru Interliniear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Jilid II. Lembaga Alkitab Indonesia.

Susanto, Hasan. (2010). Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia I. Lembaga Alkitab Indonesia.

Susanto, Heri. (2019). Yesus Sebagai Anak Allah Menurut Injil Matius Dan Implementasinya Dalam Berapologetika. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 1(1), 78–95.

T. Jacobs, P. (1983). Hidup, Karya dan Teologinya. KANISIUS.

Tenney, M. C. (2013). Survei Perjanjian Baru. Gandum Mas.

Waani, M. A., & Supriadi, E. R. (2021). Konfirmasi Teologis Peran Roh Kudus Dalam Pelayanan Gerejawi. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 37–53.

Y, T., & Akob. (1985). Penginjilan Masa Kini Jilid I. Gandum Mas.

Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266.

Zodhiaters, S. (1993). Complete Study Dictionary New Testament. AMG Publisher.




DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v2i2.49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sunggul Simarangkir, Semuel Ruddy Angkouw, Valentina Dwi Kuntari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexed By:
     
 
Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/ 
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).