Alkitab dan Eskatologi dalam Fakta, Signifikansi dan Awasan
Abstract
The number of untrue news in Christian life about the coming of the Lord is a problem and theological debate that never ends, but in fact the eschatological reality will occur, both individually and cosmically, starting with the second coming of Christ. The certainty of Christ's return is confirmed by God itself and many texts in the New Testament. Although various opinions and interpretations arise in interpreting the biblical descriptions of the event, the certainty will not be delayed or interrupted by anything or anyone. Using descriptive qualitative methods in a literature study approach, it can be concluded that the importance of this teaching about the coming of the Lord Jesus is primarily to provide comfort, which motivates the faithful to persist, be faithful and serve. Reminders to be careful in setting priorities in life and maintaining clean behavior. This teaching also encourages God's people to grow and become God's witnesses in the world. As for those who have drifted away, they are invited to turn around and repent. However, this teaching also needs to be given caution, so as not to be trapped in extreme attitudes, maniacs or phobias. Every Bible truth must be accepted and needs to be examined with care and vigilance, so that God's people do not lose their blessings.
Abstrak
Banyaknya berita yang tidak benar dalam kehidupan kekristenan tentang kedatangan Tuhan menjadi permasalahan dan perdebatan teologis yang tak pernah selesai, namun sejatinya Realitas eskatologis akan terjadi, baik secara individual maupun kosmis, dimulai dari kedatangan Kristus yang kedua. Kepastian kembalinya Kristus itu ditegaskan oleh Tuhan sendiri dan banyak teks dalam Perjanjian Baru. Sekalipun berbagai silang pandangan dan tafsiran muncul dalam menafsirkan gembaran-gambaran Alkitab tentang peristiwa itu, namun kepastiannya tidak akan ditunda atau diinterupsi oleh apa pun atau siapa pun. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam pendekatan studi literatur dapat disimpulkan bahwa pentingnya ajaran tentang kedatangan Tuhan Yesus ini yang terutama adalah memberi penghiburan, yang memotivasi umat beriman untuk tetap bertahan, setia dan melayani. Mengingatkan untuk berhati-hati dalam menetapkan prioritas hidup dan menjaga tingkah laku yang bersih. Pengajaran ini juga mendorong umat Tuhan untuk bertumbuh dan menjadi saksi Tuhan di dunia. Sedangkan bagi orang-orang yang sudah menjauh diajak untuk berbalik dan bertobat. Namun ajaran ini juga perlu diberi awasan, agar jangan terjebak kepada sikap yang ekstrem, maniak atau fobia. Setiap kebenaran Alkitab harus diterima dan perlu ditelisik dengan hati-hati dan berwaspada, agar umat Tuhan tidak kehilangan berkat-berkatnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berkhof, L. (2017). Systematic theology. Lulu. com.
Britannica., E. (2015). Dead Sea Scrolls. Encyclopædia Britannica Ultimate Reference Suite. Encyclopædia Britannica.
Enns, P. (2016). The Moody Handbook of Theology. In Penerbit Literatur SAAT (Edisi Revi). Penerbit Literatur SAAT.
Erickson Millard J.. (2018). Teologi Kristen Volume 3. gandum mas.
Grudem, W. A. (2020). Systematic theology: An introduction to biblical doctrine. Zondervan Academic.
Guthrie, D. (2013). New testament theology. Inter-Varsity Press.
Ladd, G. E. (1956). The blessed hope. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company.
Lane, T. (2016). Runtut Pijar. BPK Gunung Mulia.
Menzies, W. W., & Horton, S. M. (2003). Doktrin Alkitab (menurut pandangan pentakosta). Malang, Penerbit Gandum Mas.
Morris, L. (2014). Teologi Perjanjian Baru. Gandum Mas.
Purwoto, P., Budiyana, H., & Arifianto, Y. A. (2020). Landasan Teologis Pendidikan Kristen dalam Perjanjian Baru dan Relevansinya bagi Pendidikan Kristen Masa Kini. DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 34–48. https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos/article/view/38
Rick Meyers. (2020). e-Sword® (Version 12.2.0). Rick Meyers All Rights Reserved Worldwide.
Ryrie, C. C. (2010). Teologi Dasar 2. Andi Offset.
Thiessen, H. C. (2008). Teologi Sistematika (Cetakan 7). Gandum Mas.
Walvoord, J. F. (1969). Yesus Kristus Tuhan Kita. Yakin.
Walvoord, J. F. (1977). The Return of the Lord. Zondervan.
Williams, E. S. (1981). Systematic Theology. Volume 3: Pneumatology, Ecclesiology,. Springfield, MO: Gospel Publishing House.
Wongso, P. (1992). Hermeneutika eskatologi (metode penafsiran ajaran akhir jaman). Seminari Alkitab Asia Tenggara.
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167
DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v1i2.27
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fati Aro Zega
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).