Peran Pemimpin Gereja dalam Membangun Evektifitas Pelayanan dan Pertumbuhan Gereja di Tengah Fenomena Era Disrupsi
Abstract
Several studies concerning the issue of the role of Church leaders in dealing with the era of disruption are needed in this era. There needs to be readiness for a church leader in Indonesia to build effectiveness and church growth amid the issue of the phenomenon of technological disruption. The movement of this phenomenon is enough to give a very big impact in the environment and the life of the church. Therefore, it is hoped that Church leaders can provide new breakthroughs to answer challenges in an era marked by everything that is conventional starting to erode. The method that will be used in writing this paper is a qualitative research method, with descriptive research stages through a library approach or literature study. Based on the results of the analysis of the findings as follows: First, building digital leadership by innovating to bring about relevant and significant changes, implementing a managerial system based on technology and being an example in utilizing technology. Second, building Christian communicators by paying attention to the context and needs of the times, building a technology-based Christian mission and maximizing technology for ecclesiastical services.
Abstrak
Beberapa penelitian yang menyangkut isu peran pemimpin Gereja dalam menghadapi era disrupsi sangat diperlukan pada era ini. Perlu adanya kesiapan bagi seorang pemimpin Gereja di Indonesia untuk membangun efektivitas serta pertumbuhan gereja di tengah isu fenomena disrupsi teknologi. Pergerakan fenomena ini cukup memberi dampak yang sangat besar di dalam lingkungan dan kehidupan bergereja. Oleh sebab itu diharapkan pemimpin Gereja dapat memberi terobosan baru guna menjawab tantangan dalam era yang ditandai dengan segala sesuatu yang bersifat konvensional mulai tergerus. Metode yang akan dipakai dalam penulisan karya tulis ini ialah metode penelitian kualitatif, dengan tahapan penelitian deskriptif melalui pendekatan pustaka atau studi literatur. Berdasarkan hasil analisa terhadap hasil temuan sebagai berikut: Pertama, membangun kepemimpinan digital dengan berinovasi membawa perubahan yang relevan dan signifikan, menerapkan sistem manajerial dengan basis teknologi dan menjadi teladan dalam memanfaatkan teknologi. Kedua, membangun komunikator Kristen dengan memperhatikan konteks dan kebutuhan zaman, membangun misi Kristen yang berbasis teknologi serta memaksimalkan teknologi untuk pelayanan Gerejawi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambarwati, A., & Raharjo, S. T. (2018). Prinsip Kepemimpinan Character of A Leader pada Era Generasi Milenial. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 2(2), 114–127.
Arifianto, Y. A. (2021). Mereduksi stigmatisasi misiologi hanya untuk pemimpin gereja sebagai motivasi orang percaya untuk bermisi. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 3(1), 46–59.
Arifianto, Y. A., Agung, W., & Tamtomo, S. B. (2020). Membangun Paradigma Tentang Misi sebagai Landasan dan Motivasi untuk mengaktualisasi Amanat Agung. Sabda: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 131–141.
Baker, S. (2017). Who’s Shaping Whom? Digital Disruption in the Spiritual Lives of Post-familial Emerging Adults. Journal of Youth and Theology, 16(2), 117–143. https://doi.org/10.1163/24055093-01602003
Bungin, B. (2017). Motodologi Penelitian Kuantitatif. KENCANA.
Diana, R. (2019). Peran Komunikator Kristen Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era Revolusi Industri 4.0. Integritas: Jurnal Teologi, 1(1), 66–73. https://doi.org/10.47628/ijt.v1i1.3
Eka, A. G., & Wuryanta, W. (2013). Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 131–142.
Fernando., A. (2008). Allah Tritunggal dan Misi. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.OMF.
Flynn, J. T. (2013). MOOCS: Disruptive innovation and the future of higher education. Christian Education Journal, 10(1), 149–162.
Hartono, H. (2018). Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28:19-20 dalam Konteks Era Digital. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 4(2), 157–166.
Ipaq, E. W., & Wijaya, H. (2019). Kepemimpinan Para Rasul dan Relevansinya Bagi Pemimpin Gereja di Era Revolusi Industri 4.0. Integritas: Jurnal Teologi, 1(2), 112–122.
Iverson, D. (1994). Kebenaran Masa Kini. Indonesian Harvest Outreach.
Munthe, E. (2019). Mengoptimalkan Karunia dalam Jemaat untuk Melakukan Misi Amanat Agung di Era 4.0. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 3(2), 133. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.127
Objantoro, E. (2018). Religious Pluralism And Christian Responses. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.46445/ejti.v2i1.94
Packer, J. I. (2009). Pengijilan dan Kedaulatan Allah. Momentum Press.
Panuntun, D. F. (2019). Misi Apologetika Kristen Online Di Era Diruspsi. Jurnal Apostolos, 2(1), 8.
Ramli, M. (2017). Kepemimpinan Inovatif Dalam Implementasi Kebijakan Strategis Pemerintah Kota Makassar. JPP (Jurnal Politik Profetik), 5(2), 168–184.
Ronda, D. (2019). Kepemimpinan Kristen Di Era Disrupsi Teknologi. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 1. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.125
Samarenna, D., & Siahaan, H. E. R. (2019). Memahami dan Menerapkan Prinsip Kepemimpinan Orang Muda Menurut 1 Timotius 4:12 bagi Mahasiswa Teologi. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.60
Satya, V. E. (2018). Strategi Indonesia menghadapi industri 4.0. Info Singkat, 10(9), 19–24.
Siahaan, H. E. R. (2018). Aktualisasi Pelayanan Karunia di Era Digital. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 1(1), 23. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v1i1.7
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.
Suhadi, & Arifianto, Y. A. (2020). Pemimpin Kristen sebagai Agen Perubahan di Era Milenial. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 1(2), 129–147.
Sukardi, Y. M. I. (2019). Gereja Ekstra Biblikal dan Tanggung Jawab dalam Menyelesaikan Amanat Agung. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta. https://doi.org/10.47167/kharis.v1i2.22
Tambunan, F. (2017). Tantangan Misi Dalam Prespektif Pemikiran Era Postmodern. Seminar Mission Today. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Waruwu, M., Arifianto, Y. A., & Suseno, A. (2020). Peran Pendidikan Etika Kristen dalam Media Sosial di Era Disrupsi. JUPAK: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 38–46.
Yulizar, Y., & Farida, F. (2019). KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI ERA DISRUPSI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG, 12(01).
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167
DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v1i2.25
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sugiono Sugiono, Mesirawati Waruwu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).