Parousia Dalam Perspektif Jemaat di Tesalonika dan Implikasi Bagi Gereja Masa Kini
Abstract
The issue of the second coming of Christ becomes a church struggle but is also fully understood in Paul”s writings. For the second coming of Christ is a mystery, which is still a never-ending theological subject. Therefore, the meaning of the Parousia Problem in the Tesalonika Letter helps to establish the current thinking of the congregation regading the burden of the struggle regarding Parousia is self. This research is qualitative research, using the literature study method.this study aims to explain the concept Parousia and Eschatology in the Thessalonian Church and their impact on the church today.
Abstrak
Persoalan tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, menjadi pergumulan gereja tetapi juga sarat dipahami di dalam tulisan-tulisan Paulus. Sebab kedatangan Kristus yang kedua kali merupakan misteri, yang sampai saat ini masih menjadi pokok permulan teologis yang tidak pernah berhenti. Oleh sebabitu, pemaknaan terhadap persoalan Parousia dalam Surat Teaslonika, membantu mendudukan pemikiran jemaat saat ini mengenai beban pergumulan mengenai Parousia itu sendiri. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, denganmenggunakan metode studi kepustakaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan konsep Parosuia dan Eskhatologi dalam Jemaat Tesalonika dan dampaknya bagi gereja masa kini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amedee Brunot, Paulus, Yogyakarta: Kanisius 2005
Amtiran Abdon, Pandemi Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Polarisasi Mazhab Teologi di Indonesia, Magnum Opus: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Krsten STT IKAT Jakarta. Vol.1.No. 2 Juni 2020
Alfa Kurnia Batubuaja, “Kajian Teologis Parousia dan Implikasinya Bagi Jemaat Kristen Masa Kini”, Institut Agama Kristen Negeri Manado, Jl. Bougenvile tateli satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara 9561
Demianus Nataniel, Parousia, Pembenaran Allah, dan Kebangkitan Orang Mati: Perbuatan-perbuatan Baik Dalam Meraih Keselamatan Menurut Surat-surat Paulus, Jurnal Abdiel, Vol.2. No.1. 1 April 2018, Hal.2-3: diakses pada tanggal 17 April 2021, pukul 10.00 WIT.
Hadiwijono Harun, Iman Kristen, Jakarta: BPK Gung Mulia, 1998
Marxsen WIIi, Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kritis Terhadap Masalah-Masalahnya, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Marthinus Ngabalin, Ekoteologi: Tinjauan Teologi Terhadap Keselamatan Lingkungan Hidup, CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika STTIBC, Vol. 1 No. 2, 2020.
Simon Rumante, Teologi Biblika Perjanjian Baru Tentang Hakim Yang Akan Datang: Kajian Tentang Eskatologi Dalam Prjanjian Baru Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah, sttjaffraymakasr@yahoo.co.id,
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2018
Subandrijo Bambang, Menyingkap Pesan-Pesan Perjanjian Baru 1, Bandung: Bina Media Informasi, 2011
DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v1i2.18
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Delon Patrick F. Mussa, Marthinus Ngabalin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).