Tinjauan Kewirausahaan Menurut Kisah Para Rasul 18:3 untuk Menunjang Pelayanan Hamba Tuhan Masa Kini
Abstract
Paul's principle of ministry was unique because he was different from the other apostles. One of these differences can be seen when he emphasized that as an evangelist he did not want to burden the churches he served. He was also firm in not accepting any reward for his preaching even though he was entitled to it. The purpose of this study is that the church has an important role in helping to liberate people and bring them to a prosperous life, including in the economic field. Using a descriptive qualitative method, it can be concluded that it is important for the church to understand the biblical principles of entrepreneurship. Acts 18 shows that the apostle Paul is an example of an evangelist and entrepreneur who provides lessons on creativity, innovation, and hard work in overcoming economic challenges. The implication is that the church should provide clear teaching on the principles of economic ethics and business morals and model the application of entrepreneurial principles inspired by Paul.
Abstrak
Prinsip pelayanan Paulus sangat unik karena ia berbeda dengan rasul-rasul yang lain. Salah satu perbedaan ini bisa dilihat ketika ia menegaskan bahwa sebagai seorang penginjil ia tidak mau membebani jemaat yang dilayani. Ia juga tegas untuk tidak menerima imbalan apapun atas pemberitaan Injil yang dilakukannya meskipun sebenarnya ia berhak untuk itu. Tujuan dari penelitian ini gereja memiliki peran penting dalam membantu membebaskan manusia dan membawa mereka ke kehidupan yang sejahtera, termasuk dalam bidang ekonomi. Mengunakan metode kualitatif deskritif maka dapat disimpulkan bahwa Penting bagi gereja untuk memahami prinsip-prinsip alkitabiah tentang kewirausahaan. Kisah Para Rasul 18 menunjukkan bahwa rasul Paulus adalah contoh penginjil dan wiraswasta yang memberikan pelajaran tentang kreativitas, inovasi, dan kerja keras dalam mengatasi tantangan ekonomi. Implikasinya adalah gereja harus memberikan pengajaran yang jelas mengenai prinsip-prinsip etika ekonomi dan moral bisnis serta memberikan teladan dalam penerapan prinsip-prinsip kewirausahaan yang diilhami oleh Paulus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alma, B. (2005). Kewiraushaan. Alfabeta.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif ( ella deffi Lestari (ed.)). CV Jejak.
Ardana, S. A. dan I. cenik. (2009). Etika Bisnis dan Profesi. Salemba Empat.
Astameon, M. P. (2008). Entreprenurship Dalam Persprektif Kondisi Bangsa Indonesia. Alfabeta.
Bayu, Y. S. dan K. (2012). Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses (2nd ed.). Kencana.
Bosch, D. J. (1997). Transformasi Misi Kristen. BPK Gunung Mulia.
Bruce, F. (2013). Tafsiran Alkitab Masa Kini 3. YKBK/OMF.
Dalyono, M. (1997). Psikologi Pendidikan. PTA Rineka Cipt.
Dr. M. Muchson, S. M. (n.d.). Buku Ajar Entrepreneurship (Kewirausahaan). Guepedia.
Drane, J. (2016). Memahami Perjanjian Baru. BPK Gunung Mulia.
Foni. (2019). Wawancara oleh Penulis.
Harls Evan Rianto siahan. (2016). Hikmat Sebagai Implikasi Pendidikan kristiani Dalam Keluarga: " Refleksi 1 Raja-Raja 3:1-15, "DUNAMIS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani) Vol 1, No. 1.
Hasanah, R. U. (2018). Metode Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) Terhadap Siswa. jurnal Ibrahim 1.
Hendro. (2011). Dasar-Dasar Kewirausahaan Panduan bagi Mahasiswa untuk mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis. Erlangga.
Hidayat, P. (2020). Perspektif Kristen tentang Ekonomi (75th ed.).
Jacob, T. (1995). Paulus: Hidup, Karya dan Teologinya. BPK Gunung Mulia.
Jalil, A. (2013). Spiritual Entrepreneurship : Transformasi Spiritualitas Kewirausahaan. LKIS Pelangi Aksara.
Kasmir. (2011). Kewirausahaan. Rajawali Press.
KBBI. (2016). KBBI-Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Lumbantobing, D. (2007). Teologi Pasar Bebas. Lembaga Studi Agama, Pembangunan dan Budaya.
Pfeiffer, C. F. (2014). Tafsiran Alkitab Perjanjian Baru. Gandum Mas.
Rey, H., & Sudarmanto, G. (2020). Model Business For Kingdom Berdasarkan Kisah Para Rasul 18: 1-4 Dalam Mengembangkan Sinode Gereja Kristen Parousia. Missio Ecclesiae, 9(2), 45–65.
Siahaan. (n.d.). “Aktualisasi Pelayanan Karunia Di Era Digital.”
Silalahi, J. N. (2019). Paulus Sang Entrepreneur. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 1–18.
Stamps, D. C. (1999). Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Gandum Mas.
Sudantoko, P. A. dan J. (2002). Koperasi: Kewiraushaan Dan Pengusaha Kecil. Rineka Cipta.
Sudjatmoko, A. (2009). Cara Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat. Transmedia Pustaka.
Susanto, H. (2000). Hermeneutuk, Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Seminari Alkitab Asia Tenggara.
Tan, J. . (2007). Paulus Rasul Kristus ke-13. Seminari Bethel Publishing.
Tantiono, P. T. (2009). Pengaruh Rasul Paulus dalam sejarah Kekritenan: Sebelum-Sesudah Pertobatan.
Wiersbe, W. W. (2000). Bersiap Sedia Di Dalam Kristus. Yayasan Kalam Hidup.
Wijatno, S. (n.d.). Pengantar Entrepreneurship. Grasindo.
Wilhelmus, O. R. (2010). Gereja dan Politik. STKIP Widya Yuwana Madiun.
Yusuf, M. S. (2013). Meraih Keajaiban Rezeki Dengan Wirausaha. Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v4i1.112
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).