Studi Analisis Makna "Merdeka" Menurut Surat Galatia Dan Implementasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini
Abstract
Many believers today are still trapped in living with the customs that apply in a culture or human regulations. So even though you believe in Jesus, you are still bound by the old human way of life. Makes the life of every believer not experience true freedom. In fact, Jesus' sacrifice and redemption perfected life as a whole. That is why the Letter of Galatians is an important reference for analyzing the life of a believer who is free in Christ as a whole, so that life does not depend on customs. As Paul stated, a person who obeys the law is like a slave who is enslaved. Therefore, freedom becomes one of the central teachings of Galatians. This research uses descriptive qualitative methods. The purpose of this writing is, first, to explain the biblical principle of independence. Second, emphasizing the concept of independence in the implementation of the lives of believers today, so that believers' lives are not bound by human customs.
Abstrak
Banyak orang percaya masa kini masih terjebak dengan kehidupan dengan tata adat istiadat yang berlaku dalam sebuah kebudayaan atau peraturan-peraturan manusia. Sehingga meskipun sudah percaya Yesus, namun masih terikat dengan tata cara hidup manusia lama. Membuat kehidupan setiap orang percaya tidak mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya. Padahal pengorbanan dan penebusan Yesus menyempurnakan kehidupan secara utuh. Itu sebabnya Surat Galatia menjadi acuan penting untuk menganalisis kehidupan orang percaya yang merdeka dalam Kristus secara utuh, sehingga hidup tidak tergantung kepada adat istiadat. Seperti yang dinyatakan Paulus, orang yang melakukan hukum Taurat ibarat seorang hamba yang diperbudak. Maka dari itu kemerdekaan menjadi salah satu pusat ajaran dari surat Galatia ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif. Tujuan dari penulisan ini, Pertama, menjelaskan prinsip merdeka yang biblical. Kedua, menekankan konsep merdeka dalam implementasi kehidupan orang percaya masa kini, sehingga hidup orang percaya tidak terikat dengan adat istiadat manusia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anouw, Y. (2022). Kebenaran Alkitab Mendewasakan Umat Allah Menurut Ii Timotius 3:14-16. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 6(1), 99–116.
Arifianto, Y. A., & Stevanus, K. (2022). Kepastian Keselamatan dalam Kisah Para Rasul 4:12 sebagai Pendorong Pekabaran Injil. MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 3(1), 13–23. https://doi.org/10.52220/magnum.v3i1.136
Arifianto, Y. A., & sumiwi Rachmani, A. (2020). Peran Roh Kudus dalam Menuntun Orang Percaya kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13. Jurnal Diegesis, 3(1), 1–12.
Baskoro, P. K. (2020). Teologi Kitab Kisah Para Rasul dan Sumbangannya dalam Pemahaman Sejarah Keselamatan. Jurnal Teologi (JUTEOLOG), 1(1), 15–35. https://doi.org/10.52489/juteolog.v1i1.14
Baskoro, P. K., & Anggiriati, I. (2021). Keterkaitan Kedewasaan Rohani dengan Penatalayanan yang Maksimal dalam Gereja dan Dunia Market Place. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 2(2), 32–51.
Bolo, A. T., Purwoto, P., & Saputro, S. A. (2021). Kajian Teologis Model Penginjilan Rasul Paulus Dalam Kitab Kisah Para Rasul Pasal 8-28 dan Implementasinya Bagi Penginjilan Gereja. Miktab: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 1(2), 158. https://doi.org/10.33991/miktab.v1i2.334
Criswell, W. . (2006). Expository Sermons on Galatians. Sekolah Tinggi Teologi Injili Philadelphia.
Drane, J. (2016). Memahami Perjanjian Baru. BPK Gunung Mulia.
Enns, P. (2012). The Moody Handbook Of Theology. SAAT.
Hasan, F. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka Nasional.
Hasibuan, S. (2021). Makna Dan Fungsi Label Kehormatan Israel Dalam Keluaran 19:6 Ditinjau Dari Teoti Identitas Sosial. Jurnal Apokalupsis, 12(2), 166–187. https://doi.org/10.52849/apokalupsis.v12i2.28
Iman Nuel Zai dan Thuan Ong. (1959). Memahami Konsep Penebusan Dalam Hukum Taurat Dan Penggenapannya Dalam Diri Yesus Kristus Iman. Jurnal Teologi Pondok Daud, 13(1), 104–116.
Mantey, H. . D. & J. R. (1927). A Manual Grammar of The New Testement. Macmillan Company.
Masridha, R. A., Mukti, I. P., Syofiah, F., Rifki, M., & Satino, S. (2022). Fenomena Kesadaran Nilai-Nilai Bela Negara Bagi Generasi Muda Di Lingkungan Kampus. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 12(2), 134. https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i2.1720
Mulyono, Y. S., Hana Suparti, & Paulus Sentot Purwoko. (2021). Implementation Of True Life Teaching According To The Holy Spirit Based On Galatia 5: 16-26. Jawa Timur Telp, 3(1), 426535.
Nadeak, L. (2019). KRISTUS BANGKIT MENEBUS DUNIA: Refleksi Ekologis Atas Paska. Logos, 15(1), 1–12. https://doi.org/10.54367/logos.v15i1.330
Osborne, G. R. (2006). Spiral Hermenutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Gandum Mas.
Paulus Kunto Baskoro. (2021). Tinjauan Teologis Konsep Keselamatan Menurut Roma 10:9 dan Implikasinya Bagi Penginjilan Masa Kini. Teologi Praktika, 2(1), 56–66.
Platt, D. (2013). Exposition Exalting Jesus In Galatians. Holman Bible Publisher.
Rinardi, H. (2017). Proklamasi 17 Agustus 1945: Revolusi Politik Bangsa Indonesia. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(2), 143. https://doi.org/10.14710/jscl.v2i2.16170
Roa, D. (2021). Makna Hukum Tabur Tuai Menurut Galatia 6:7-10 dan Implikasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini. Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 4, 1.
Rogers, C. L. (1998). The New Linguistic and Exegetical Key to The Greek New Testement. Zondervan Publishing House.
Rompa, M. (2020). Supremasi Injil Berdasarkan Surat Galatia 1:1-10. Missio-Cristo, 2, 1.
Ryrie, C. C. (2010). Teologi Dasar 1 (Andi Pibli). ANDI.
Samarenna, D. (2021). Makna Frasa “Orang-Orang Terpilih” Dalam Upaya Mengembangkan Daya Tahan Terhadap Resiliensi: 1 Petrus 1:1-2. HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 6(1), 68–82. https://doi.org/10.52104/harvester.v6i1.68
Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif : Metode Penelitian Kualitatif. In Jurnal EQUILIBRIUM (Vol. 5, Issue January, pp. 1–7).
Spiros Zondhiates. (1980). The Complete Word Study Dictionary New Testement. Grand Rapids.
Sugiono, S., & Dompas, B. H. (2022). Studi Komparatif Teologi Paulus berdasarkan Surat Roma dengan Teologi Yakobus berdasarkan Surat Yakobus tentang Keselamatan. ELEOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 50–67. https://doi.org/10.53814/eleos.v2i1.22
Sukono, D. (2019a). Teologi “Manusia Baru” Relevankah Di Era Milenial. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, Volume 15,.
Sukono, D. (2019b). Alkitab: Penyataan Allah Yang Diilhamkan. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1), 28–34. https://doi.org/10.46494/psc.v15i1.66
Suria, I. (2021). Peripateo Dan Stoikheo : Pengertian Teks “Berjalan Dalam Roh.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100), 4(1), 1. https://doi.org/10.54345/jta.v4i1.48
Tenney, M. C. (1993). Survei Perjanjian Baru. Gandum Mas.
Thia, B. (2017). Kontinuitas Hukum Taurat Dalam Surat Galatia Menurut Pemikiran Douglas J. Moo. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 4(1), 41–87. https://doi.org/10.51688/vc4.1.2017.art2
Utley, B. (2010). Surat-Surat Pertama Paulus: Galatia Dan I & II Tesalonika. Bible Lesson International.
Yahya, P. W. (2013). Sebuah Kritik terhadap Pandangan James D. G. Dunn tentang “Melakukan Hukum Taurat” dalam Galatia 2:16 . Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 14(1), 107–126. https://doi.org/10.36421/veritas.v14i1.270
DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v4i1.111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).