Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam upaya Preventif Pornografi
Abstract
Pornography is an audio-visual product, image or writing that can design the sexual lust of someone who reads or watches it. According to the Christian view, pornography depicts sex in a sinful way, degrades human dignity, destroys marital commitments, and engenders lust and adultery. The cause of pornography addiction is due to internal and external factors. Pornography is bad for teenagers because it causes addiction, damages the brain, the desire to try and imitate, and initiates sexual acts. Through a descriptive qualitative approach, it can be concluded that the role of the teacher and Christian religious education is a teaching and learning process that is based on the Bible, centered on Christ, and depends on the power of the Holy Spirit to guide each person at all levels of faith growth. The role of the Christian Religious Education teacher is not just to provide guidance and teaching in the field of Christian Religious Education to students, but the goal that the teacher wants to achieve is to develop and foster faith, attitudes, and actions in accordance with the testimony in the Bible and applied to them. daily life of students. So that it can seek to prevent pornography in all aspects within the scope of education.
Abstract
Pornografi adalah sebuah produk audio-visual, gambar ataupun tulisan yang bisa merancang nafsu birahi seksual seseorang yang membaca ataupun menontonnya. Menurut pandangan Kristen pornografi menggambarkan seks dalam cara berdosa, merendahkan martabat manusia, menghancurkan komitmen perkawinan, dan menanamkan hawa nafsu dan perzinahan. Penyebab kecanduan pornografi karena ada faktor internal dan eksternal. Pornografi berdampak buruk bagi remaja karena menyebabkan kecanduan, merusak otak, keinginan untuk mencoba serta meniru, dan mulai melakukan tindakan seksual. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru dan pendidikan agama Kristen adalah proses pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan Alkitab, berpusat pada Kristus, dan bergantung kepada kuasa Roh Kudus yang membimbing setiap pribadi pada semua tingkat pertumbuhan iman. Peran guru Pendidikan Agama Kristen bukan sekedar memberikan bimbingan dan pengajaran dalam bidang Pendidikan Agama Kristen kepada peserta didik, namun tujuan yang hendak di capai oleh guru yaitu untuk mengembangkan dan menumbuhkan iman, sikap, serta tindakan sesuai dengan kesaksian yang ada dalam Alkitab dan di aplikasikan kedalam kehidupan peserta didik sehari-hari. Sehingga dapat mengupayakan pencegahan pornografi dalam segala aspek dalam lingkup pendidikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifianto, Yonatan Alex. “Pentingnya Pendidikan Kristen Dalam Membangun Kerohanian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” Regula Fidei Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020).
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis 3, no. 1 (2020): 1–12.
Auer, Jim. Seks Dan Remaja Kristen. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2002.
Danes, Simon, and Christoper Danes. Masalah-Masalah Moral Sosial Aktual Dalam Perspektif Iman Kristen. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2000.
Denney, Andrew S., and Richard Tewksbury. “How to Write a Literature Review.” Journal of Criminal Justice Education 24, no. 2 (2013): 218–34. https://doi.org/10.1080/10511253.2012.730617.
Diananda, Amita. “Psikologi Remaja Dan Permasalahannya.” Journal ISTIGHNA 1, no. 1 (2019): 116–33. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20.
Djamarah, Syaiful Bahri. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Renika Cipta, 2005.
Djubaedah, Neng. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi Perspektif Negara Hukum Berdasarkan Pancasila. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Driyakarya. Pertjikan Filsafat. Djakarta: PT. Pembangunan, 1966.
Fatin Hafizah, and Mohd Shahar. “Ketagihan Pornografi Rosakkan Otak.” BH Online, 2018. https://www.bharian.com.my/wanita/keluarga/2018/04/406081/ketagihan-pornografi-rosakkan-otak.
Fikri, Ali. “Pengaruh Globalisasi Dan Era Disrupsi Terhadap Pendidikan Dan Nilai-Nilai Keislaman.” Sukma: Jurnal Pendidikan 3, no. 1 (2019): 117–36. https://doi.org/10.32533/03106.2019.
Groome, Thomas H. Christian Religious Education - Pendidikan Agama Kristen. 6th ed. Jakarta: Gunung Mulia, 2017.
Haidar, Galih, and Nurliana Cipta Apsari. “Pornografi Pada Kalangan Remaja.” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 7, no. 1 (2020): 136. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27452.
Homrinhausen, E.G. Pendidikan Agama Kristen. Vol. I. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Intarti, Esther Rela. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Motivator.” Regula Fidei 1, no. 2 (2016): 28–40. https://doi.org/10.33541/regula fidei.v1i2.626.
Irawan, Toni. “Pornografi Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 1, no. 2 (2020): 87–109.
K, Rajana. “Angka Kehamilan Remaja Kalteng Tinggi, Apa Langkah Menteri PPPA?” Liputan6, 2017. https://www.liputan6.com/regional/read/3170979/angka-kehamilan-remaja-kalteng-tinggi-apa-langkah-menteri-pppa.
Kastilong, Rafel. “Bahaya Pornografi Yang Merusak Otak.” kompasiana.com, 2019. https://www.kompasiana.com/rafelkastilong3190/5d136ec50d823004a160ab62/bahaya-pornografi-yang-merusak-otak.
KEMENTERIAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, and REPUBLIK INDONESIA. “SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN.” PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, 2016. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/1284/sosialisasi-undang-undang-nomor-44-tahun-2008-tentang-pornografi-di-lingkungan-pendidikan.
Kusrahmadi, Sigit Dwi. “Sumbangan Pendidikan Kristen Dalam Mewujudkan Bangsa.” Skripsi P. Gsd. Site Universitas Negeri Yogyakarta, 2007, 5.
Lestari, Reka Meilda, Sri Handayani Hanum, and Heni Nopianti. “Problema Kehidupan Berkeluarga Pasangan Suami Istri Kawin Muda (Studi Kasus: Desa Sri Kunciri Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah).” Jurnal Sosiologi Nusantara 2, no. 2 (2016): 82–93.
Jambi-independent. “Miris! Indonesia Jadi Juara Negara Pengakses Situs Konten Dewasa,” 2018. https://www.jambi-independent.co.id/read/2018/03/03/20086/miris-indonesia-jadi-juara-negara-pengakses-situs-konten-dewasa.
Novita, Eryanti. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Menonton Film Porno Pada Remaja.” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 4, no. 1 (2018): 31. https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.9885.
Novita, Mila. “4 Dampak Pornografi Pada Anak, Kerusakan Otak Dan Kecanduan.” TEMPO.CO, 2019. https://gaya.tempo.co/read/1219602/4-dampak-pornografi-pada-anak-kerusakan-otak-dan-kecanduan.
ORG, SEMAI. “Bahaya Pornografi : Merusak Otak.” Youtube, 2015. https://www.youtube.com/watch?v=O9rMmjVa5QI.
Paul Lilik Kristianto. Prinsip Dan Praktik Pendidikan Agama Kristen Penuntun Bagi Mahasiswa Theologi Dan Pak Pelayanan Gereja Guru Agama Dan Keluarga Kristen. Yogyakarta: Andi Offset, 2006.
Pazmino, Robert W. Fondasi Pendidikan Kristen. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2012.
Prayitno. Dasar Teori Dan Praktis Pendidikan. Jakarta: Grasindo, 2009.
Purwoto, Paulus, Hardi Budiyana, and Yonatan Alex Arifianto. “Landasan Teologis Pendidikan Kristen Dalam Perjanjian Baru Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Kristen Masa Kini.” DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2020): 34–48. https://journal.stipakdh.ac.id/index.php/didaktikos/article/view/38.
Rubiyantoro, Yohan. “Sepuluh Hal Yang Dapat Dilakukan Sekolah Untuk Mencegah Pornografi.” Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, 2016. https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3189.
Sardiman. Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Sardjito, Humas. “Dampak Pornografi Bagi Kesehatan Pada Remaja, Apakah Berbahaya ?” RSUP Dr. Sardjito, 2019. https://sardjito.co.id/2019/10/30/dampak-pornografi-bagi-kesehatan-pada-remaja-apakah-berbahaya/.
Sebayang, Wellina, Destyna Yohana Gultom, and Eva Royani Sidabutar. Perilaku Seksual Remaja. Yogyakarta: Deepublish, 2018.
Sipayung, Hendra, and Marselinus Heriteluna. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Dini Di Murung Raya Kalimantan Tengah.” In Jurnal Forum Kesehatan, 7:27–35, 2017.
Soebagijo, Azimah. Pornograpi Dilarang Tapi Dicari. Jakarta: Gema Insani, 2008.
Solikhin, Nur. Rumahku Madrasahku,. Yogyakarta: Laksana, 2018.
Syafriadi, Andi. “Berikut Berbagai Alasan Mengapa Industri Film Dewasa Tak Pernah Padam.” Akurat.co, 2020. https://akurat.co/ekonomi/id-951964-read-berikut-berbagai-alasan-mengapa-industri-film-dewasa-tak-pernah-padam.
Tim BIP. Undang-Undang Pornografi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2017.
Waruwu, Mesirawati, Yonatan Alex Arifianto, and Aji Suseno. “Peran Pendidikan Etika Kristen Dalam Media Sosial Di Era Disrupsi.” JUPAK: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2020): 38–46.
Widarti, Catur. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efek Paparan Pornografi Pada Remaja Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Di Kota Depok Tahun 2008.” Skripsi, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia). Diambil dar ihttp://www~…, 2008.
———. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efek Paparan Pornografi Pada Remaja Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kota Depok Tahun 2008.” Skripsi, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia). Diambil dar ihttp://www~…, 2008.
Yusnadewi, Suzy. Kiat Menjadi Orang Tua Hebat Dengan Metode Mindfulness,. Jakarta: PT Elex Media Komtindo Kelompok Gramedia, 2013.
DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v1i1.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Indrianto, Yonatan Alex Arifianto, Reni Triposa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511
e-jurnal Website: http://e-journal.stakdiaspora.ac.id/index.php/didasko/index
e-ISSN: 2776-5415 p-ISSN: 2776-5407
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).