Peran Inovatif Gereja dalam Menumbuhkan Iman Anak
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana persoalan iman anak yang muncul akhir-akhir ini dan bagaimana peran inovatif gereja seharusnya dalam menolong Anak. Metode penelitian untuk membahas atau mengkaji kedua persoalan tersebut yakni menggunakan pendekatan literatur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, gereja masih belum memandang anak sebagai penerus masa depan gereja, sebaliknya gereja memandang anak adalah sumber masalah bagi gereja. Alhasil gereja harusnya menolong anak keluar dari masalah tersebut, justru berkebalikan dari tindakan gereja seperti tidak menyediakan ruangan sekolah minggu bagi anak, masih mengutamakan ibadah orang dewasa dibanding anak, dan masih kurangnya fasilitas yang memadai untuk melakukan pelayanan anak. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut maka gereja perlu untuk bertindak dengan serius dalam menanggapi setiap permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan anak. Sehingga, gereja mampu menolong iman anak bertumbuh.
Abstrak
The purpose of this research is to see how the issue of children's faith that has emerged recently and how the innovative role of the church should be in helping children. The research method to discuss or examine these two issues is using a literature approach. Based on the results of the research conducted, the church still does not see children as the future successors of the church, instead the church sees children as a source of problems for the church. As a result, the church should help children get out of the problem, just the opposite of church actions such as not providing Sunday school rooms for children, still prioritizing adult worship over children, and still lacking adequate facilities to carry out children's services. Based on these problems, the church needs to act seriously in responding to every problem faced in children's ministry. Thus, the church is able to help children's faith grow.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdi, O., Hia, P., & Zega, S. J. (2022). Menjadi Gereja Ramah Anak dalam Meningkatkan Spiritualitas dan Sosial Anak. SUNDERMANN Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan, 23–31.
Andy Arifianto. (2014). Sekolah Mingguku Luar Biasa. ANDI.
Arsyad, A. (2002). undang - undang RI tentang perlindungan anak. Arsyad, Azhar, 190211614895, 2002.
Bahana, T. K. (2022). Majalah Bahana Edisi Khusus GBI ROCK “FATHERING SONSHIP” Ed.III 2022. Penerbit Andi.
Baskoro, paulus kunto, yonatan alex arifianto. (2022). DUNAMOS : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Dampak Pengajaran Guru Sekolah Minggu terhadap Kesetiaan Anak dalam Ibadah Sekolah Minggu. Sekolah Minggu; Anak; Pengajaran; Guru; Kesetiaan; Gereja., 2(2), 67.
Bigman Sirait. (2015). Gereja Yang Membumi. Yapama.
Bisma, S. (1986). Telaah tentang Perlindungan Hukum terhadap Anak dan Wanita. Bisma, S. (1986). Telaah Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dan Wanita. 16(4), 90., 16(4), 90.
Buulolo, N., Waruwu, S., & Zalukhu, O. (2022). Strategi Gereja Mengefektifkan Pelayanan Anak di Wilayah Perkebunan. HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2), 1–9.
Dalensang, R., & Molle, M. (2021). Peran Gereja dalam Pengembangan Pendidikan Kristen bagi Anak Muda pada Era Teknologi Digital. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja, 5(2). https://doi.org/10.37368/ja.v5i2.189
Fatu, S., & Tandana, E. A. (2023). Pendampingan Guru Sekolah Minggu terhadap Perkembangan Iman Anak sebagai Pengikut Kristus di Gereja Presbyterian Evangelical Indonesia , Terindak , Kalimantan Barat. 3(2), 59–73.
Hardi Sastra Atmaja. (2019). MEWARTAKAN DI LINGKUNGAN. Anggota IKAPI.
Harianti, A. S. N. dan D. (n.d.). Model Pembelajaran Proyek Based Learning. 1. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i1.61
Hasudungan Simatupang, D. (2020). Pengantar Pendidikan Agama Kristen. Andi.
Hutahaean, W. S. (2017). SEJARAH GEREJA INDONESIA. Anggota IKAPI.
Mamonto, N. K. M., & Widodo, P. (2022). Isu Perlindungan Anak sebagai Bagian Pelayanan Holistik Gereja. IMMANUEL: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(2), 119–133. https://doi.org/10.46305/im.v3i2.131
Manik, N. D. Y., Neolaka, A., & Sutrisno. (2022). Pendidikan Agama Kristen bagi Anak dalam Gereja: Tantangan dan Solusi. PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan, 12(2), 136–145. https://doi.org/10.56438/pneuma.v12i2.63
Nasution, A. H., & Kartajaya, H. (2018). Inovasi. Andi.
Ni Luh Putri. (2015). Pendidikan Inklusif Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Anggota IKAPI.
Polak, N. E. (2023). Manajemen Program Komisi Pelayanan Anak dalam Pembentukan Spiritualitas Anak Sekolah Minggu. Tumou Tou, 10(1), 52–56. https://doi.org/10.51667/tt.v10i1.1038
Putu Yulia Angga Dewi., dkk. (2021). Telaah Kurikulum dan Perencanaan PAUD. Muhammad Zaini.
Rahajeng, L. (2022). Psikologi Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga yang Berkarakter. Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1, 66–86. https://doi.org/10.55904/educenter.v1i2.46
Robert M. Solomon. (2019). MEMBANGUN GENERASI MENDATANG Perenungan Alkitabiah tentang pola Asuh Anak. PT Duta Harapan Dunia.
Samosir, N., & Mangatas Parhusip. (2022). MENJADI GEREJA YANG RAMAH ANAK MELALUI PELAYANAN SEKOLAH MINGGU DI GMI AEK KANOPAN. 12, 1–23.
Selatan, S. (n.d.). PEMBEKALAN GURU SEKOLAH MINGGU DI GMI BAITHANI PLAJU , Riky Handoko Sitindaon *, Putri Rosinta Lestari Abstrak PENDAHULUAN Guru Sekolah Minggu perlu terus diperlengkapi dengan banyak pengajaran tentang pelayanan anak , khususnya yang dapat menumbuhkan kre.
Setiawan, D. E., Gulo, I. D., Alvionita, G. M., & Suberti, V. S. (2022). UPAYA PEMBINAAN WARGA GEREJA KELOMPOK USIA ANAK-ANAK MENURUT ALKITAB. 3(2), 146–162.
Siahaya, Agusthina, dkk. (2021). WAJAH PENDIDIKAN AGAMA DI MASA PANDEMI COVID-19. Adab.
Simson Hutangalung., dkk. (2021). PERTUMBUHAN GEREJA. Yayasan kita menulis Anggota IKAPI:044/SUT/2021.
Tung, K. Y. (2015). Menuju sekolah kristen impian masa kini. Andi.
Ulina, M., & Ginting, B. (n.d.). ( Mereformasi Pemahaman GerejaTentang Anak ).
Victory Sorong Adolfina Putnarubun, U., & Kristen Papua Magdalena Sopacua, U. (2023). Peran Guru Sekolah Minggu terhadap Pertumbuhan Anak Sekolah Minggu Usia 5-10 Tahun di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Bukit Sabda Bahagia Sorong. 3(1), 61–77.
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI). (2019). Pertubuhan Membina Anak Usia 0-1 Tahun. Anggota IKAPI.
Zega, Y. K., Siahaan, R., Lase, M. B., Harefa, D., & S, D. L. (2022). Peran Guru Sekolah Minggu dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini di Era Teknologi. Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 47–62. https://doi.org/10.53547/realkiddos.v1i1.247
DOI: https://doi.org/10.52879/jak.v1i2.84
DOI (PDF): https://doi.org/10.52879/jak.v1i2.84.g61
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Tirsa Ariance Bredabu, Yanti Kujiro, Rinto Fernando Simorangkir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena
Institution Website: http://stakdiaspora.ac.id/
Address: Jalan Patimura Kel. Wamena Kota Kec. Wamena Papua 99511